Amurang,
22/02/2021 - Survei Sosial Ekonomi Nasional merupakan salah satu survey rutin
BPS yang menjadi sumber data utama untuk kegiatan pembangunan di bidang sosial
dan ekonomi. Data dan informasi yang dihasilkan dari Susenas selalu ditunggu
dan menjadi rujukan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.
Indikator yang dihasilkan dari Susenas juga menjadi rujukan
utama memantau perkembangan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)
setiap tahunnya hingga tahun 2030. Dengan demikian, untuk menjaga kualitas data
Susenas maka Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa Selatan melakukan salah
satu kegiatan pokok adalah pelatihan, pembinaan dan pembekalan mengenai konsep
dan definisi serta prosedur pelaksanaan lapangan kepada petugas baik petugas pengumpul
data maupun petugas pengawas dan pemeriksaan.
Kegiatan pelatihan petugas lapangan BPS Minahasa Selatan
diselenggarakan selama 3 hari efektif dengan cara pelatihan Daring/online, dilaksanakan
2 (dua) gelombang dimulai tanggal 22 februari sampai 27 februari 2021, gelombang
pertama dengan jumlah peserta di gelombang pertama kelas Minahasa Selatan 21
peserta 6 pml organik dan 15 pcl non organik, kelas minahasa tenggara 20
peserta, 5 pml organik 1 pml non organik dan 14 pcl non organik. Untuk
gelombang ke dua kelas pertama minahasa selatan di ikuti oleh 22 peserta 6 pml
organic dan 16 pcl non organic sedangkan kelasa kedua minahasa tenggara di
ikuti oleh 19 peserta, 6 pml organik dan 13 pcl non organik.
Kegiatan pelatihan petugas Susenas Maret 2021
dibuka oleh Plt Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa Selatan Bapak Sumbodo Aji Cahyono S.Si., M.A, Didampingi oleh 2 orang instruktur nasional yaitu Piky
Pomantouw, Amd, Kom dan Desnacita Harly Putri SST dan Koordinator
Funsi Statistik Sosial BPS Minahasa Selatan Jimmy Ferdinan Mamahani,SE yang
bertanggungjawab secara teknis kegiatan Susenas Maret 2021.
Mengingat pentingnya data Susenas sebagai
penghasil indikator – indikator strategis nasional maka pemerintah daerah dan
masyarakat diharapkan dapat berperan serta membangun bangsa dengan memberikan
informasi yang sebenarnya serta apa adanya sehingga akan menghasilkan data yang
berkualitas pula yang berujung kepada pengambilan kebijakan yang tepat pula
untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia khususnya Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara.